Obat Pelepasan Berkesinambungan dan Obat Pelepasan Terkendali

Formulasi pelepasan berkelanjutan (SR) dan pelepasan terkendali (CR) keduanya dimaksudkan untuk mengantarkan obat ke dalam tubuh dalam jangka waktu yang lama, meminimalkan frekuensi pemberian dosis dan memastikan konsentrasi obat yang lebih stabil dalam aliran darah. Terlepas dari kesamaannya, ada perbedaan yang jelas antara kedua jenis formulasi ini

Persiapan Sustained-Release (SR)

Teknologi pelepasan berkelanjutan dirancang untuk melepaskan zat secara perlahan dengan kecepatan tertentu, sehingga memungkinkan obat diberikan dalam durasi yang lebih lama. Metode ini ideal untuk obat yang cepat dimetabolisme dan cepat dikeluarkan dari tubuh setelah diminum.

Sediaan Pelepasan Terkendali (CR)

Teknologi pelepasan terkendali dirancang untuk melepaskan obat pada kecepatan yang dapat diprediksi dan diprogram dengan hati-hati, memastikan konsentrasi obat dalam serum yang optimal. Bentuk sediaan ini meningkatkan keamanan, kemanjuran, keandalan, dan kenyamanan terapi obat, memberikan hasil pengobatan yang lebih konsisten dan meningkatkan kepatuhan pasien.

Produk Unggulan

Di LANDU, kami menawarkan berbagai bahan tambahan farmasi, termasuk selulosa eter, dekstrin, pati pregelatinisasi, dan bubuk pelapis enterik. Kami berkolaborasi erat dengan pelanggan untuk memberikan solusi inovatif. Hubungi kami untuk informasi produk lebih lanjut.

01.

HPMC Kelas Farmasi

Hydroxypropyl Methyl Cellulose (HPMC) adalah eksipien farmasi serbaguna. HPMC berfungsi sebagai pengental, pendispersi, pengemulsi, dan agen pembentuk film. Ketika digunakan sebagai pelapis dan pengikat film, ini meningkatkan laju pelarutan obat. Ini juga bertindak sebagai bantuan suspensi dan digunakan dalam sediaan oftalmik.

HPMC mengelola pelepasan dan distribusi obat, meningkatkan hasil terapi dan kepuasan pasien.

02.

EC Kelas Farmasi

Etil Selulosa, yang tidak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut organik, digunakan untuk memperkuat tablet dan meminimalkan kerapuhan. Ini juga meningkatkan penampilan tablet dan menutupi rasanya.

Selain itu, produk ini juga melindungi obat yang sensitif terhadap air dan membantu dalam menciptakan formulasi pelepasan berkelanjutan.

03.

Selulosa Mikrokristalin (MCC)

Selulosa mikrokristalin (MCC) adalah selulosa tidak berasa dan tidak larut yang digunakan untuk pemuatan obat yang tinggi, daya rekat, dan sifat kompresi tablet. Selulosa ini berfungsi sebagai pengisi, pengikat, dan disintegran dalam obat-obatan karena fluiditasnya yang baik.

PKS LANDU digunakan sebagai eksipien farmasi, aditif makanan non-kalori, dan pengisi kromatografi. Ini juga berfungsi sebagai pembawa pewarna, pengisi penguat, dan pengemulsi di berbagai industri.

04.

Hidroksipropil Pati Eter (HPS)

Produk HPS LANDU berfungsi sebagai pengental yang luar biasa dan agen penahan air, meningkatkan kinerja produk dengan jumlah yang sedikit. Produk ini stabil di lingkungan asam dan basa, memiliki suhu gelatinisasi yang lebih rendah daripada pati biasa, dan mempertahankan viskositas yang stabil meskipun terjadi fluktuasi suhu.

Selain itu, pati yang dieterifikasi memberikan stabilitas dan kejernihan beku-cair yang lebih baik, sehingga cocok untuk beragam aplikasi.

05.

Selulosa Hidroksipropil Substitusi Rendah

Hidroksipropil Selulosa tersubstitusi rendah (L-HPC) adalah bubuk non-ionik, putih atau kristal yang dibuat dengan mereaksikan selulosa alkali dengan propilena oksida. Ini tidak larut dalam air dan pelarut organik seperti aseton dan etanol, tetapi dapat membengkak dengan cepat di dalam air. Tingkat pembengkakan bervariasi tergantung pada kandungan hidroksipropil.

L-HPC tidak terpengaruh oleh tingkat pH cairan gastrointestinal, menjadikannya bahan tambahan yang ideal untuk produksi tablet. Ini secara khusus dirancang untuk meningkatkan proses pembuatan tablet.

06.

Hidroksipropil Metilselulosa Ftalat

Hydroxypropyl Methylcellulose Phthalate (HPMC-P) adalah butiran padat berwarna putih atau putih pudar yang tidak berasa. Bahan ini berfungsi sebagai bahan pelapis enterik dengan ketahanan yang sangat baik terhadap asam lambung dan tidak larut pada pH 5,0-5,5.

Terutama digunakan dalam tablet dan butiran, juga dapat digunakan dalam akuakultur, bioteknologi, dan berbagai industri lainnya.

07.

Hidroksipropil Metil Selulosa Asetat Suksinat (HPMCAS)

Hydroxypropyl Methylcellulose Acetate Succinate (HPMCAS) adalah kombinasi dari HPMC asetat dan asam suksinat. Ini adalah bubuk atau butiran hambar berwarna putih hingga kuning muda, terutama digunakan untuk pelapis enterik.

Bahan pelapis enterik ini membentuk lapisan yang efektif tanpa memerlukan pemlastis. Bahan ini larut secara efisien di usus kecil bagian atas (duodenum), sehingga meningkatkan penyerapan obat di usus kecil.

08.

Sodium Karboksi Metil Selulosa (CMC)

Sodium Carboxymethylcellulose adalah selulosa eter utama yang dibuat melalui perubahan kimiawi dari serat alami. Ini adalah zat polianionik yang larut dengan baik dalam air dingin maupun air panas.

Senyawa ini memiliki sifat fisik dan kimia yang khas dan bermanfaat, termasuk kemampuan pengemulsi, stabilitas, ketahanan terhadap pembusukan, dan aman untuk penggunaan fisiologis. Senyawa ini banyak digunakan sebagai turunan dari makromolekul alami.

HUBUNGI KAMI

Dapatkan sampel gratis, dan informasi penawaran